Sanayan
Library Managemen System atau yang sering disebut (SLiMS) merupakan aplikasi Free
Open Source Softwere (FOOS) berbasis web yang digunakan dalam membangun
sistem otomasi perpustakaan. SLiMS merupakan perangkat lunak yang bisa
digunakan dalam sistem jaringan lokal atau Intranet. Fasilitas yang terdapat pada SLiMS begitu
beragam dan sangat membantu bagi pustakawan dalam hal pengolahan dan sirkulasi.
SLiMS
tidak hanya bersifat lokal, SLiMS juga bisa bersifat online, artinya bisa
diakses bebas oleh siapa saja melalui jaringan internet tanpat harus berada
diruang lingkup perpustakaan tersebut.
SLiMS
harus dikembangkan dengan menggunakan kolaborasi beberapa perangkat lunak
berbasis open source. Diantara perangkat lunak tersebut yaitu Apache digunakan
sebagai web server, HTML, PHP, dan MySQL. Selain itu SLiMS juga menggunakan
aplikasi open source lainnya yang digunakan dalan mendukung pengolahan
manajemen perpustakan, seperti Simbio2 sebagai Framework atau kumpulan scrip
coding (library) dalam membangun aplikasi SLiMS, yaitu Genbarcode dan Zenbarcode
untuk membuat barcode, TinyMCE, PHPThumb, Flowplayer, ZViwer, PHPLot,
PHPMailer, Jquery, AJAX, Sphinx.
SLiMS
pada awalnya diproduksi oleh Pusat Informasi dan Humas Departemen Pendidikan
Nasional. Terlahirnya SLiMs merupakan hasil kerja sama yang dihasilkan oleh sebagian
para developer yang berasal dari jurusan Ilmu Perpustakaan yang ternama di
Indonesia. Mereka adalah Arie Nugraha,
Arif Syamsuddin, Hendro Wicaksono, dan
M. Rasyid Ridho. dan yang lainya merupakan konsulntan IT yaitu Eddy Subrata ,
adapun guru fisika yaitu Indra Sutriadi.
Mengembangkan
SLiMS di perpustakaan perlu memperhatikan beberapa hal yaitu :
1. Mengadakan perangkat keras (Hadware) diantaranya ; komputer Server, komputer Clinet, peralatan jaringan , barcode scenner, dan sistem keamanan.
2. Mengadakan perangkat lunak (Software), dalam memilih software dapat dilakukaan berbagai cara berikut ; menggunakan aplikasi freeware, mengunakan aplikasi geratis, membeli paket perangkat lunak dengan vendor, mengembangkan sendiri (In House), atau mengembangkan dengan cara Outsourcing.
Demikianlah
pembahasan tentang mengenai SLiMS yang bisa dimanfaatkan pada perpustakaan. Jika
ingin lebih mendalam tentang informasi SLiMS kalian bisa membuka link dibawa ini
untuk melihat artikel asli yang membahas tentang
“Membangun Sistem Otomasi Perpustakaan dengan Senanyan Library
Managenen Sytemen (SLiMS), penulis Muhammad Azwar selaku dosen
Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Jakarta.”
Jika Artikel ini bermanfaat jangan
lupa untuk di komentar yaa dan juga Subscribe Oke
Mohon Maaf Jika Banyak Terjadi Kesalahan Dalam Penulisan ini
Tunggu Artikel Selanjutnya Ya
Terimakasih
Mohon Maaf Jika Banyak Terjadi Kesalahan Dalam Penulisan ini
Tunggu Artikel Selanjutnya Ya
Terimakasih
Makasih ka sangat bermanfaat
BalasHapus