Perkembangan
yang selalu berganti dengan berbagai macam perubahan, harus ada sikap yang
diambil untuk antisipatif terhadap perubahan yang akan terjadi di masa depan. Dosen
sebagai guru dalam pembelajaran matak kuliah di bidang masing – masing harus
mempunyai inovatif yang bagus dalam menjalankan proses pembelajaran khususnya
di perguruan tinggi. Karena alasan tersebut LPM UIN Jakarta menggadakan Workshop
yang dilaksanan pada 16-17 November, berlokasi di Syahidda Inn lantai 6.
The Frist Day.
Narasumber yang bertindak pada
acara Workshop yaitu DR. Ahmad Ridwan, merupakan dosen senior Universitas
Negeri Jakarta. Beliau mempunyai latar belakang sebagai dosen mata kuliah
Fisika, beliau sangat jelas dalam mengajar ketika menyampaikan teori – teori
fisika dan juga ketika menyampaikan penemuan terbaru dalam ilmu fisika
Ahmad Ridwan sebelumnya beliau pernah
menyampaikan materi mengenai bagaimana
melakukan proses pembelajaran berbasis riset melalui matakuliah eksakta. Menurut perkataan beliau ciri – ciri mengajar
dengan metode riset yaitu dengan cara mengetahui tokoh – tokoh mata kuliah yang
diampu. Pembelajaran yang baik tidak hanya saja menekankan pada kongnitif
semata, tetapi juga harus metakongnitif. Kemampuan kongnitf hanya dapat dipahami
melalui definisi dan teori dari suatu ilmu, sedangkan metakongnitif merupakan kesadaran individu tentang bagimana
seharusnya belajar, kemampuan mengaplikasi berbagai informasi yang dapat
diperoleh hanya untuk mencapai tujuan, kemampuan dirinya dalam menilai
kesukaran suatu masalah, kemampuan dalam mengevaluasi kemajuan belajar diri
sendiri, dan kemampuan memahami tingkat pemahaman dirinya. Contoh menurut
Ridwan ketika mempelajari suatu teori integral pada bindang ilmu matematika,
sering kali si pengajar hanya menyampaikan rumus dan teorinya saja, tanpa
mereka menjelaskan manfaat dan fungsi dari teori integral tersebut.
The
Second Day,
Narasumber
pada hari kedua ini adalah Prof. Dr. Muhammad Ali, merupakan Guru besar UPI,
beliau juga pernah menjadi Dirjen Pendidikan Kementrian Agama. Beliau membawakan
materi mengenai pembelajaran riset dalam mata kuliah Ilmu Sosial. Menurt perkataa Beliau pembelajaran berbasis riset merupakan
pembelajaran melalui pengalaman yang bermakna dan jelas nyata secara langsung
dalam proses penelitian. Gaya pembelajaran
pendekatan seperti ini akan memposisikan mahasiswanya sebagai peneliti. Dengan seperti
itu maka mahasiswa akan melakukan pencarian dengan cara penelitian, kemudia
setelah itu mahasiswa akan menyampaikan hasil dari penelitian tersebut untuk
disampaikan atas pertanyaan sebelumnya yang telah diberikan.
Dengan
diadakannya Workshop pembelajaran melalui riset maka diharapkan untuk para
dosen UIN Jakarta dalam mengajar, berdasarkan penemuan dan penelitian dalam
bidang ilmu masing – masing.
Kalian
tertarik dengan Artikel ini? Bisa langsung saja klik link dibawa
Mohon
Dibukakan Pintu Maaf Jika Dalam Penulisan Ini Banyak Kesalahan
Jangan
lupa Subscribe dan Komen yahh
Terimaksih
Wah mantukl
BalasHapusWah mantul
BalasHapusgood bgt sist
BalasHapusMantap
BalasHapusGood banget nih,
BalasHapusTop collection!
BalasHapus